C. Jenis-jenis Layanan Hosting

C. Jenis-jenis Layanan Hosting

Layanan hosting menyediakan tempat untuk menampung, menjalankan aplikasi dan menyimpan semua data yang dibutuhkan di lokasi terpusat (server) yang bisa diakses melalui koneksi internet.

Hosting komersial dibedakan menjadi beberapa varian kapasitas, diantaranya berukuran 300MB, 500MB sampai ratusan GB.

  1. Shared Hosting
     

    Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama. User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh pengelola server.

    Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.

    Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara kamar mandi dan dapur adalah resource hosting Anda.

    Kelebihan shared hosting:

    1. Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
    2. Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
    3. Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
    4. Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.

     

    Kekurangan shared hosting:

    1. Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
    2. Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri.
    3. Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.

     

  2. VPS Hosting/VPS Server
     

    VPS Hosting/VPS Server merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.

    Pengguna memiliki root akses VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda membutuhkan pengetahuan dasar mengenai server.

    Bila diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen

    Masing – masing kamar memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan menggunakan isi kamar apartemennya.

    Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama, maka listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.

    Kelebihan VPS:

    1. Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server.
    2. Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki.
    3. Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24 jam.
    4. Memiliki akses root server VPS.
    5. Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus mengalami downtime.

     

    Kekurangan VPS:

    1. Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
    2. Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
    3. Harus menginstal control panel sendiri.

     

  3. Cloud Hosting
     

    Web hosting jenis cloud merupakan paket yang paling banyak disukai di pasaran karena lietrally tanpa downtime. Ciri khas dari web hosting jenis Cloud yaitu memilki banyak server yang didesain untuk berinteraksi dan terhubung satu sama lain agar performa situs web tetap terjaga. Dengan memakai hosting jenis ini tidak ada kekhawatiran terkait keterbatasan sumber daya maupun ketidakstabilan server. Dalam hal penggunaan file dan resource akan direplikasi di setiap server.

     

  4. Dedicated Server dan Colocation Server Hosting
     

    Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server. Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah sebuah gedung yang Anda tempati sendiri. Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya mati listrik atau bencana alam.

    Kelebihan Dedicated/Colocation Server

    1. Satu Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda.
    2. memiliki akses root server.
    3. Anda yang menerapkan aturan sendiri.
    4. Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri.
    5. Resource yang besar untuk Anda sendiri.

     

    Kekurangan Dedicated/Colocation Server

    1. Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
    2. Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
    3. Harus menginstall control panel sendiri.
    4. Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena server harus dimatikan.

     

  5. Wordpress Hosting
     

    Web hosting jenis wordpress merupakan bentuk lain dari web shosting jenis shares dan dibuat khusus pengguna website Wordpress. Disamping itu paket web hosting jenis ini akan menyertakan fitur-fitur tambahan. Misalnya drag-and-drop page builder, tema wordpress yang pre-designed, serta tool developer yang spesifik. Beberapa kelebihan web hosting jenis wordpress diantaranya menggunakan metode one-click wordpress installation, memiliki kesamaan harga dengan web hosting jenis shared, mudah digunakan, hal-hal yang berhubungan dengan wordpress dikuasai oleh customer support, serta terdapat plugin dan tema Wordpress pre-installed. Adapun kekurangan mendasar pada web hosting jenis Wordpress yaitu hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di wordpress saja.

     

 

 

 

 

Sumber :

  • M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Bumi Perkasa.
  • Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Yogyakarta: Andi.
  • https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-kerja-web-hosting/